_Perjalanan Pena IV_
_IV_
Ternyata pena masih punya warna
Melukis sejarahnya yang masih tersisa
Membingkai kalimat
Menata abjad
Atas nama kehidupan

Walau sementara
Sayap patah itu belum juga tersambung
Ad kasih yang mengisahnya dalam rasa
Pena harus berdiri
Menatap langit
Karena ia tak sendiri

Pena..
Tapakilah kehidupanmu
Mereka menungu

Pena…
Tetaplah menulis
Dia masih setia

_Perjalanan Pena III_
_III_
Haruskah pena kembali dengan coretan yang sama
di kutipan kalimat kalimat tanya
yang sama seperti kemarin

Masih adakah tinta buat pena
menorehkan ketegaran jiwa

Syukur pena masih bisa berdiri
walau kantuk kepasrahannya membelenggu
membawanya hanyut dlm kegalauan


_Perjalanan Pena II_
_II_
Pena yg dulu
'tak mampu kembali tunjukkan diri
tinta yg mewarnai langit
usang di kedalaman masa
kemana ???

_ASA _
Ijinkan aku gapai gemintang
Injinkan aku beradu dengan rembulan
Di pangkuan awan kami bersemaiam
Bernostalgia di lembar sejarah malam

Buat aku tertarik
Pada mawar itu yang seharusnya aku petik
Cipta taman indah dalam hatiku
Takkan kubiarkan mawar itu berahir layu
Du lumat hadis oleh temaram waktu
Membuat duniaku kaku.
_Perjalanan Pena I_
_I_
Pena yang kutau
berjalan setapak dan setapak
mewarnai langit

Pena yg ku kenal
melukis kehidupan dengan ragam warna
mencoba menata secaraik sejarah
yg masih tersisa

Entah kenapa tiba-tiba penaku
terdiam...
bisu...
kaku...
ketika tau perjanannya untuk luka


  • Pengikut

    Daftar Blog